Hello, maplend!
Kali ini, aku mau ngeshare beberapa KRL Jabodetabek yang pernah beroperasi di Indonesia. Ada beberapa dari KRL yang bakal aku posting adalah KRL yang sering aku naikin. Berhubung aku hanya punya pengalaman naik KRL yang jurusan Bogor-Jakarta Kota dan Bogor-Jatinegara, jadi maaf-maaf banget. Oke, daripada kelamaan, Yukk~ dibaca dan dilihat
1. KRL Rheostatik
KRL ini dioperasikan dari tahun 1976-2013, berarti dua tahun aku SMP di Jakarta KRL ini masih dioperasikan. Orang-orang menyebutnya KRL Ekonomi. Waktu itu sekitar tahun 2011-2013 harga karcisnya itu Rp. 1500 - 2000. Bisa dibayangkan betapa murahnya? Inilah penyebab kenapa KRL ini selalu penuh saat jam berangkat kerja sampai pulang.
2. KRL ABB Hyundai
KRL ini dioperasikan dari tahun 1992 - 2001 untuk KRL Jabodetabek. Tapi, setelah tidak dioperasikan lagi KRL ini menjadi kerete rel diesel eletrik yang melayani rute Surabaya - Mojokerto. KRL ini juga sama kaya KRL Rheostatik, yap KRL Ekonomi tapi sayangnya aku belom pernah naik KRL jenis ini. Maklum, tahun 1992 aku belom lahir, tahun 2001 umur baru 2 tahun-_-. Beruntung memang untuk yang pernah naikin KRL jenis ini:(
3. KRL Inka - Hitachi
KRL ini dioperasikan dari tahun 1997 - 2013, yap tahun akhir dioperasikannya gak beda jauh sama KRL Rheostatik. KRL ini pun juga sama statusnya, KRL Ekonomi. Sayangnya aku pernah naikin KRL ini tapi agak lupa rupa aslinya kalo dilihat secara live bagaimana, karena jarang banget naik KRL jenis ini-_-. Dan setelah aku selidiki sebelum aku mulai postingan tentang KRL di Indonesia, KRL ini lebih dominan beroperasi dari arah Bekasi - Jakarta Kota, dan sebaliknya. Pantes aku sendiri juga emang jarang liat KRL ini-_-haha, suka sakit emang.
4. KRL BN - Holec
Nah untuk KRL ini dioperasikan dari tahun 1994 - 2013, sama juga kan kaya KRL Rheostatik dan Inka - Hitachi? Dan statusnya pun sama, KRL Ekonomi. Ett, walaupun begitu, sejak KRL Ekonomi di tarik edarannya pada tahun 2013, Ini adalah salah satu KRL Ekonomi yang menjadi KRL AC. Yap, sekitar tahun 2014 - sekarang KRL ini dioperasikan didaerah Duri - Tangerang.
Ini dia KRL BN - Holec AC
5. KRL Toei seri 6000
KRL ini beberapa tahun silam baru dioperasikan, sekitar tahun 2001. Tapi, yang aku bingung sangat jarang aku naik KRL yang seperti ini, entah mungkin dia hanya beroperasi dijalur Tangerang-Duri, atau Jakarta Kota-Tangerang, atau yang lainnya. Sayangnya walaupun KRL ini sudah KRL AC tapi KRL ini gak dingin seperti kebanyakan KRL AC lainnya. Kalo aku maybe nyebutnya kaleng kerupuk xD.
Tapi kalian perlu tau satu hal, KRL ini dulunya bekas dipake Jepang. Jadi, ditahun 1968-1999 ini dioperasikan di Jepang. Nah, karena Kaisar Akihito prihatin sama perkeretaapian Indonesia, beliau memasokkan KRL jenis ini ke Indonesia. Maklum, dizaman itu banyak atapers yang selalu membuat wibawa perkeretaapian seakan-akan bukan transportasi yang aman-_-
6. KRL Tokyu Corporation 8000 dan 8500 (2005-sekarang)
Taarraa, jenis KRL ini yang bener-bener udah gak asing lagi dimata kalian semua. Yapp, KRL ini memang bisa dibilang mirip tapi kalian bisa liat kan? Mana yang 8000 dan 8500? KRL ini dibeli secara bersamaan oleh PT KAI Commuter Jabodetabek. Nah, kebetulan juga KRL ini dirawat didaerah rumah aku nih plend, yap Dipo KRL Depok, hahaha:D Nah karena ini dirawat di Dipo Depok, kebanyakan KRL ini mulai dioperasikan didaerah Depok-Jakarta Kota-Duri. Dan setau aku, KRL ini jarang sampai ke Jatinegara. Dan, jarang juga KRL ini beroperasi di Bekasi-Jakarta Kota, dllnya. Jadi, bisa dibilang KRL ini adalah ciri khas KRL Depok-Bogor :D.
Tapi, ada satu hal yang bikin aku kesel nih plend, yapp KRL ini ACnya bener-bener gak kerasa. Mungkin terasa kalau emang cuaca diluar KRL dingin-_- Saat panas? gak banget ACnya:| But, buat kalian yang udah sampe bosen naikin KRL ini beruntung, apalagi kalau naiknya sekitar tahun 2005-2008 karena jenis KRL ini dulunya KRL Express.
7. KRL Toyo Rapid seri 1000 dan Tokyo Metro 5000 (2006-sekarang)
KRL Tokyo Metro 5000
KRL Toyo Rapid 1000
Nah, disini KRL yang sejarah munculnya itu paling menyedihkan:( Why? Karena, waktu KRL ini dioperasikan di Jepang gosipnya KRL ini berasal dari hasil korupsinya mantan direktur perkeretaapian di jepang, dan saat KRL ini di Indonesia dibilang hasil hibah-_- padahal, KRL ini tadinya mau dibesituakan, dan malah anehnya KRL ini dibeli dari tempat pemotongan besi tua, kalau begini jadinya KRL ini tadinya mau dilenyapkan, tapi karena ibu peri maksudnya Kementrian Perhubungan membelinya jadinya dia selamat deh:D Akhir yang bahagia bukan? Haha
Dan komentar aku sendiri persis seperti keluhan aku tentang KRL Tokyu 8000 dan 8500, yap, gak dingin ACnya:| By the way, KRL yang paling sering aku sebut kaleng kerupuk ya KRL jenis Toyo Rapid 1000, karena bentuknya yang kotak, dan dari luar terlihat besi KRL itu kaya udah penyok gitu:|
Ett, walaupun begitu KRL ini bener-bener menakjubkan, dia salah satu KRL yang paling sering kita temukan untuk jalur Bekasi-Bogor-Jakarta Kota-Tanah Abang, berarti KRL ini udah keliling stasiun si Jabodetabek nih plend. Keren bukan?
8. KRL Tokyo Metro seri 05
KRL ini dioperasikan beberapa tahun silam, 2013-sekarang. Berarti, KRL ini anak baru nih plend xD. By the way, buat yang KRL ini mah udah gak perlu ditanya lagi. Karena penampilan KRL ini yang lebih indah dilihat, masalah AC jelas dinginnya walaupun gak dingin-dingin banget. Tapi anehnya, ada dimana gerbong 4 dari belakang selalu menjadi gerbong terdingin dari semua gerbong-_- Dan KRL ini adalah KRL yang sudah menjelejahi semua stasiun se-Jabodetabek. Wahaha keren kan?
9. KRL Tokyo Metro seri 6000 dan 7000
KRL Tokyo Metro 7000
KRL Tokyo Metro 6000
Nah, ini adalah KRL yang baru beroperasi ditahun yang gak beda jauh sama KRL TM05. Dan, penampilan, AC, jalurnya juga sama persis dengan KRL TM05. Tapi, kalian harus bisa bedain loh mana yang TM6000 dengan TM7000 haha. Untuk TM7000 ada jendela lagi diatas lambang Commuter, sedangkan TM6000 diatas lambang Commuter ada tulisan rangkaian gerbongnya. KRL ini juga cukup fantastic nih. Jadi ada beberapa rangkaian TM6000 dan TM7000 dipasang sejenis tv tapi aku kurang tau namanya apa, nah benda yang mirip dengan tv itu sering banget nampilin info-info yang jarang kita tau. Pokoknya dari semua KRL yang beroperasi di Jabodetabek ini adalah KRL No. 1 yang aku favoritkan, but bagaimana dengan kalian?
10. KRL JR East 103
KRL ini dioperasikan tahun 2004 yang digunakan sebagai KRL Express (Bojonggede, Depok, Tangerang). Sayangnya, KRL ini sudah jarang beroperasi di Jabodetabek. Ett, walaupun begitu aku sebagai orang yang beruntung pernah naikin KRL jenis ini beberapa kali waktu tahun 2011-2012. Ohiya, masalah AC ini juga hampir sama dengan TM 5000 dan sekawanannya. Tapi, kalau kalian liat KRL ini hampir sama rupanya dengan KRL Rheostatik.
11. KRL JR East 203 dan 205
KRL JR East 203
KRL JR East 205
Nah, KRL ini juga gak asing buat kalian yang sering naik KRL Commuterline. KRL ini dioperasikan tahun 2013-sekarang. Sama persis juga dengan TM6000 dan TM7000, penampilan, AC, dllnya gak beda jauh. Ett, tapi ada bedanya sama KRL yang ini untuk jenis JR East 205. Ada dimana dua gerbong setelah gerbong khusus wanita, terdapat kapasitas gerbong yang lebih banyak. Karena, dua gerbong tersebut memiliki 5 pasang pintu dan tempat duduk yang hanya berkapasitas 3-4 orang dikalikan 4 pasang tempat duduk (sekitar 27 orang lebih).
12. KRL i9000 dan KRL-I
KRL i9000
KRL-I
Dua KRL ini dioperasikan sekitar tahun 2011-sekarang, tapi untuk dua KRL ini jarang terlihat sekarang di stasiun Depok-Bogor-Jakarta Kota. Why? Karena KRL ini sekarang hanya beroperasi di Depok-Bogor-Tanahabang-Jatinegara dan Tangerang. Entah, apa yang aku fikirkan, tapi KRL ini terlihat KRL yang sama dengan KRL di Jepang (my opinion).
Selesaiii~~
Oke, maplend! setelah postingan ini dibaca, mohon komentarnya yaa. By the way, aku mungkin bakal ngomongin stasiun di untuk jalur Depok-Jakartakota nih di postingan berikutnya.
Thankyou! Kansamhamnida! Xie xie! Arigatou! Terimakasih! :)